Mengingat apa yang dikatakan oleh guru saya sewaktu masih duduk di Madrasah Aliyah. Waktu itu sedang berlangsung upacara bendera. Disela-sela acara itu, ada waktu untuk pembina upacara memberikan sepatah kata. Kebetulan saat itu yang jadi pembina upacara adalah salah satu guru favorit saya. Beliau menasehati kami untuk senantiasa meniru tauladan yang baik. Tauladan itu bisa datang dari mana saja. Salah satu cara yang diajarkan oleh guru saya adalah dengan mengambil sisi positif dari beberapa orang dan meneladaninya. Contoh sederhananya, dari sepuluh guru yang berbeda watak dan karakternya, kita bisa mengambil sisi-sisi positif dari masing-masing guru itu. Kita terapkan deh dalam kehidupan sehari-hari kita. Kata guru saya, "Itu baru sepuluh orang, coba kalo kita mengambil sisi positif dari 20 orang, 30 orang, atau bahkan lebih, berapa banyak kebaikan yang bisa kita teladani???" Subhaanallah.... Kebaikan memang bertebaran di mana-mana. Bisakah mata kita melihat hal itu???
Orang yang jahat itu bukan terus menerus berbuat jahat loh.... Hanya saja porsi kejahatannya jauh lebih banyak dari kebaikan yang ia lakukan. Jadi menurut saya, sejahat-jahatnya orang, pasti pernah deh melakukan kebaikan. Walau dalam hal sekecil apapun. Yuk, menilai segala hal dari sisi positif.
0 comments:
Post a Comment