Tanggal 3 Maret, adalah hari pertama kuliah pada
semester 4 ini. Sekaligus sebagai pertanda kegiatan Laskar Ambisius (LA)
dimulai. Pukul 06.00 WIB, kami kembali menjalankan rutinitas pagi yaitu diskusi
Koran. Koran yang kami kaji adalah Koran Kompas dan Duta Masyarakat. Menu
favoritku dalam Koran adalah kolom Internasional. aku tertarik mengikuti
kabar-kabar dari dunia. Salah satunya mengenai konflik yang terjadi di negara
Ukraina yang sedang mengalami konflik sejak diturunkannya Presiden Yanukovych.
Termasuk masalah semenanjung Crimea, wilayah kedaulatan Ukraina yang sedang
dikuasai oleh Rusia. Itu sekilas materi dari aktivitas diskusi Koran kami yang
berakhir pukul 07.00 WIB.
 |
| Ainah with Husni |
Pukul 15.00 WIB untuk mata kuliah yang ketiga, yaitu
ICT Pembelajaran. Sayangnya aku belum bisa berkenalan ataupun bertatap muka
dengan dosennya. Beliau tidak bisa hadir. Semoga Senin depan kami dipertemukan
dengan kesan yang baik dan menyenangkan.
Tanggal 4 Maret adalah hari yang menyenangkan. Aku
dipertemukan kembali dengan Dosen Bahasa Inggrisku ketika semester awal dulu,
Miss Henny. Sepertinya aku harus mengubah panggilanku untuk beliau. Karena
bukan Bahasa Inggris yang beliau ajarkan kepada kami, melainkan Pengembangan
Kurikulum. Aku hanya ingin menempatkan panggilan pada tempatnya. Hehe. Awalnya
mata kuliah ini dipegang oleh Pak Zaini. Aku juga belum berkenalan dengan Pak
Zaini sebelumnya. Tapi sepertinya untuk semester ini Miss Henni, Oops Bu Henny
yang akan mengajarkan kami untuk mata kuliah Pengembangan Kurikulum. Seperti
gaya mengajarnya yang dulu, selalu menyenangkan dan bisa membuatku terus
bersemangat mengikuti mata kuliahnya.
Pukul 09.10 WIB adalah waktu untuk mata kuliah yang
kedua di hari Selasa ini, Profil Tenaga Pendidik. Mata kuliah ini dipegang oleh
dosenku di semester kemarin, Pak Amir. Dengan gayanya yang khas, kami dibuat
‘melek’ untuk mengikuti mata kuliahnya. Pukul 13.10 WIB adalah waktu untuk mata
kuliah terakhir di hari Selasa, Fiqih 3. Mata kuliah ini dipegang oleh dosen
muda, Pak Ikhwan namanya. Aku belum pernah bertatap muka dengannya. Setelah
melihat karakter dosen muda ini, sepertinya mata kuliah Fiqih 3 ini akan terasa
menyenangkan.
Tanggal 5 Maret, seperti hari-hari sebelumnya, kami
selalu melakukan diskusi Koran setiap pagi, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu.
Aku membaca kolom Internasional. Pukul 07.30 WIB adalah jadwal untuk mata
kuliah hari Rabu. Mata kuliah pertamanya adalah Materi PAI SMA. Dosen yang
memegang mata kuliah ini adalah dosen waliku, Bu Fauti. Aku belum pernah diajar
oleh beliau sebelumnya. Dan hari ini aku masih belum mendapatkan kesempatan
untuk merasakan diajari oleh beliau. Beliau tidak masuk.
Pukul 09.10 WIB seharusnya adalah waktu untuk mata
kuliah Tafsir dan Hadits Tarbawi, dosennya adalah Pak Yusam. Aku belum pernah
diajar oleh beliau. Tapi aku sudah pernah bertemu dengan beliau. Beliau sangat
akrab dengan mahasiswa. Setelah sekian lama menunggu kehadiran beliau yang
katanya beliau masih menghadiri acara Pelantikan HMJ PAI. Akhirnya, beliau
datang pada menit-menit terakhir. Pukul 13.50 adalah waktu untuk mata kuliah
Metode Penelitian. Namun sayangnya dosen yang memegang mata kuliah ini tidak
bisa hadir. Semoga Rabu depan beliau bisa hadir.
Di hari Rabu malam Kamis ini, aku dan teman-teman LA
melaksanakan kajian Kebahasaan. Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dimulai pukul
20.00-22.00 WIB. Semoga bisa menjadi bekal untuk meraih impian. Aamiin.
Tanggal 6 hingga 9 Maret adalah hari libur bagiku. Tanggal
7 Maret sudah tak ada mata kuliah yang harus kuikuti. Pukul 06.00 WIB, kami
diskusi Koran hingga pukul 07.00 WIB. Aktivitasku berlanjut dengan melaksanakan
tugas piket, membeli makanan untuk teman-teman kontrakan. Pukul 09.00 WIB, aku
memutuskan untuk pulang ke kampung halaman. Hal ini sudah kurencanakan
sebelumnya, dengan alasan menghadiri acara pernikahan teman sekelasku sewaktu
Aliyah dulu.
 |
| Ainah with Masykur |
Tanggal 9 Maret adalah hari terakhirku di rumah. Walau
hanya sebentar tapi berkesan karena bisa berjumpa dengan teman dan keluarga.
Sekitar pukul 09.00 WIB aku kembali ke Surabaya. agenda di Surabaya setelah
sampai adalah kajian keilmuan bersama LA. Malam ini kami mebahas tentang
Ekonomi dan Hukum yang disampaikan oleh teman-teman yang bertugas. Sebelumnya
kami mendapatkan siraman motivasi yang sangat berharga dari pengalaman salah
satu teman di LA yang baru saja pulang dari Sentani, Papua. Yah… dia adalah Mbag
Riska Dwi Agustin. Kakak senior kami yang selalu menebar inspirasi bagi kami.
Sosok pemberani yang selalu mengajak kami bersaing. Saling menyusul untuk
menjadi terdepan dalam meraih prestasi-prestasi hebat. Detik itu aku merasa
semangatku kembali terpompa. Aku akan memulai kembali hariku dengan semangat di
dada. “Tak harus hebat saat memulai, tapi kita harus memulai untuk menjadi
hebat.” Itu kata-kata dari Zig Ziglar yang selalu kuingat. Saat ini aku memang
belum membuktikan apa-apa. Tapi suatu saat pasti ada pembuktian atas apa yang
telah aku dan teman-teman usahakan. HAVE A GREAT DAY. J
0 comments:
Post a Comment