Oleh
: A’inatul Mardliyah
Pagi selalu membawa harapan baru bagi kita. Setelah melewati beberapa kerisauan yang
telah lalu. Begitu pula dengan pagiku di tanggal 27 Januari. Harapan baru akan
kutanam. Mengeksekusi beberapa rancangan jadwal kuliah. Memilih jadwal yang
terbaik.
Kecocokan kita dengan dosen mata kuliah menjadi
sesuatu yang penting untuk kupertimbangkan. Mengingat nilai juga menjadi modal
penting untuk kedepannya. Tak munafik, beberapa dosen terlalu killer menurutku.
Bukan apa-apa, kalian juga mengerti maksudku.
***
Kebersamaan dengan teman-teman terbaik merupakan hal
yang sangat menggembirakan. Tak heran bila banyak yang akhirnya jatuh cinta
pada temannya sendiri. Tapi bukan itu maksudku, sungguh mereka adalah teman
terbaik. Mereka berkembang pesat dengan skillnya masing-masing. Betapa sempurna
Tuhan menciptakan persahabatan ini bagi kami.
Akhir Februari 2014, kebersamaan ini membawa kami
berlibur ke Mojokerto, tak mengurungkan niat kami untuk melantunkan shalawat
Nabi. Dengan paduan suara dari masing-masing kekhasan suara kami, diiringi
dengan kicauan burung peliharaan keluarga sahabatku. Suaranya berbanding lurus
dengan suara kami. Semakin melengking suara kami, semakin ramai pula burung itu
memamerkan suaranya.
***
Beberapa peninggalan candi di Mojokerto membuatku
terkagum-kagum. Candi yang dulu hanya ku tahu namanya dari buku-buku sekolah.
Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan Candi Brahu adalah nama-nama candi yang
kami kunjungi. Selain itu kami juga berkunjung ke area Patung Budha Tidur, yang
katanya patung budha tidur terbesar ketiga se-Asia. Menakjubkan.
***
Hujan deras serta kabut tebal menemani perjalanan kami
menuju ke Tretes. Sampai terhenti karena banjir yang membuat mobil kami mogok.
Semuanya terbayar sudah ketika sampai di rumah nenek sahabat kami di Tretes.
Seperti biasa, kami langsung melakukan kegiatan Refleksi Akhir Bulan. Bagiku
saat-saat seperti ini sangat keren. Tenggelam dalam kisah hidup
sahabat-sahabatku. Tak jarang aku menitikkan air mata. Sungguh Tuhan begitu
baik hati kepada kami. Sekali lagi aku sangat bersyukur.
0 comments:
Post a Comment