Pages

Monday, March 3, 2014

Catatan Mingguan (13-19 Januari 2014)



Oleh :A’inatul Mardliyah

Teater adalah dunia baru bagiku. Sebelumnya aku pernah belajar tentang dunia ini saat aku kelas XI MA. Saat itu aku dan teman-teman meminta guru Bahasa Indonesia kami untuk mengajarkan kami teater untuk ditampilkan pada akhirussanah. Akhirnya beliau memperkenalkan adiknya yang ahli dibidang teater. Dari bekal belajar singkat itu aku sedikit banyak tahu tentang dunia teater.
Tanggal 19 Januari, hari dimana aku dan teman-teman Teater Ambisi (TA) tampil di Surabaya Town Square (Sutos). Jadi, minggu ini adalah minggu untuk latihan teater. Siang malam kami berlatih teater yang diajari oleh seorang ahli teater dari Madura.
Bila siang hari, kami latihan teater di lapangan basket UINSA. Suasana kampus masih sepi, karena masih dalam bulan libur. Tidak ada aktivitas di kampus, kecuali beberapa orang yang lalu lalang dengan kepentingannya masing-masing. Bila malam tiba, kami akan latihan teater di depan Gedung Fakultas Dakwah. Ketika malam hari, suasana kampus semakin sepi. Hanya ada Pak Satpam yang berkeliling di kampus untuk memastikan keadaan kampus. Sepertinya Pak Satpam sedikit curiga dengan kami. Tapi ketika melihat kami latihan, Pak Satpam membiarkannya. Hanya menyapa kami dengan bertanya heran kenapa kok cuman satu lelakinya. Maklum, kami 8 orang perempuan  sebagai aktor teater dan seorang lelaki, pelatih kami.
Sehari sebelum tampil, kami sempat latihan di Pantai Kenjeran. Suasana pantai yang sepi dan tenang menjadi sasaran kami waktu itu. apalagi saat itu bukan waktu liburan, jadi Pantai Kenjeran masih sepi oleh pengunjung. Hanya beberapa penjual dan penduduk local yang sekedar ingin menghabiskan waktu di sana. Ada beberapa pengunjung, tapi jumlahnya tak banyak. Sempurna sudah latihan kami di tengah suasana pantai yang menenangkan itu. kami bisa berteriak-teriak melafalkan dialog. Tak ada yang terganggu. Angin akan membawa suara-suara kami ke samudera.
Tanggal 19 Januari tiba, semuanya berjalan dengan baik. Kami berhasil memerankan peran kami dengan baik pada pertunjukan yang diadakan oleh Fakultas Dakwah itu. sedikit kendala yang ada pun bisa teratasi. Aku merasa sedikit gugup waktu akan tampil. Tapi semua terasa menyenangkan ketika kami telah beraksi di panggung. Alhamdulillah. Itu adalah salah satu pengalaman menarik bagiku. Menjadi aktor teater.

0 comments:

Post a Comment