Oleh : A'inatul Mardliyah
Ibu..
Sungguh mulia dirimu
Tiga kali kau disebut Rasulullah sebagai manusia yang
harus dihormati
Surga pun berada di bawah telapak kakimu
Ibu…
Sungguh pun tak ada surga di bawah telapak kakimu
Aku berjanji akan tetap menghormatimu, menyayangimu,
menjagamu, merawatmu
Hingga ujung usiamu
Karena ridhamu adalah ridha-Nya, Ibu
Ibu…
Aku menyayangimu dengan segenap hatiku
Aku bahagia berada di hari-hari bersamamu
Senyummu bagai mentari yang baru terbit di ufuk timur
Menghangatkan seisi bumi
Menghangatkan hatiku
Ibu…
Katanya, kata “akh” pun sudah tidak pantas bila
diucapkan padamu
Aku menyesal, Ibu
Tak sekedar kata “akh” yang kuucap
Bahkan lebih menyakitkanmu
Namun,
Seringkali semua itu kau balas dengan senyuman
Ibu…
Terima kasih
Atas do’a yang senantiasa kau panjatkan
Untuk anak-anakmu
Terima kasih atas segala peluh yang kau kucurkan untuk
kami
Terima kasih. Ibu
Surabaya, 22 Desember 2013
0 comments:
Post a Comment